Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Cause Happiness is Simple

              Hidup adalah tentang pencarian tak berkesudahan. Pencarian akan jati diri, ketenangan, kenyamanan, dan kebahagiaan. Tentang bahagia, sungguh itu adalah perkara sederhana. Sebab, indikator bahagia tak teregistrasi dalam Satuan Internasional, jadi cukuplah perspektifmu yang menentukan. Ini definisi bahagiaku -(tertanggal 22-24 Mei 2015) Bahagiaku sederhana, sesederhana mendapat keluarga baru dari belahan bumi Nusantara, sesederhana melihat senyum dan mendengar opini mereka tentang tanah kuhuni, sesederhana menekuri detik yang melintas dengan cerita tak berutas, sesederhana hikmah bahwa belajar akan negeriku sejatinya tak berkesudah, sesederhana disadarkan bahwa semangat dan pantang menyerah   adalah konsekuensi realisasi atas impian yang tersimpan, but at last but not least, sesederhana kian merebaknya kagum an syukurkuku pada sang Rahiim atas kasih sayangNya tuk mengizinkan helaan nafasku merasakan kebahagiaan ini. Sederhana, bukan? Ya, itulah kebahagiaan. Th

Kenangan dari Bumi Pasundan

First Day, 25 April 2015             Mentari bahkan masih berselimutkan langit kelam, tapi tidak dengan kami, perwakilan Himaprostpek yang menerabas sejuk pagi buta menuju bandara. Penerbangan pertama di hari itu, pukul 06.30, setidaknya pukul 05.30 kami sudah harus check-in. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami bahkan melihat meruaknya sinar kuning itu dibalik jendela pesawat yang mulai lepas landas. Masya Allah, begitu indah, pancaran cahayanya yang menyembul dibalik awan.           Cerita pun beralih pada aksi berebut kamera dan snack selama di pesawat. Yah, dapat dilihat sendiri bagaimana hasil akhirya pada jepretan kamera dibawah postingan ini. Aksi ribut rebut kami pun berhenti di menit berikutnya. Mungkin peserta studi banding lelah. Ada yang masih (terus) selfie, membaca, melihat pemandangan luar dan melanjutkan tidur yang terputus.           “Penumpang Lion Air, Selamat Datang di Jakarta!” ucapan pramugari seolah membuat mata peserta terbelalak