Langsung ke konten utama

Dear 2018




Tahun baru mengingatkan akan bermacam-macam hal, mulai dari #bestnine bomb di Instagram, hiruk pikuk macet lalu lintas tengah kota karena perayaan mubazir semalam suntuk, lentera masjid yang tak padam menjaga kidung asma Allah agar tetap dilantunkan, termasuk sebagian orang (yang katanya optimis) memegang bolpoin dan kertas menulis resolusinya.

- Resolusi Tahun Baru



Ditulis besar-besar, RESOLUSI 2018
Entah untuk pembuktian atau karena kecewa lantaran ada resolusinya yang banyak tak tercapai di tahun sebelumnya.
Gue misalnya. Hanya dua dari sembilan target yang tercapai. Tetap saja, Alhamdulillah.

Bicara target, dua yang tercapai itu ialah mengunjungi 3 provinsi berbeda di tahun 2017 dan Meraih 3 penghargaan.

- First Dream : Tiga Provinsi

Provinsi yang  kukunjungi pertama adalah Sumatera Utara, tepatnya Kota Medan. Alhamdulillah bisa merasakan pembukaan Ramadhan di kota yang terkenal dengan Bika Ambon dan Bolu Meranti-nya ini. Perjalanan ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya aku bepergian seorang diri, mulai dari memesan tiket, check-in, dan menunggu cukup lama di ruang tunggu (Biasanya berangkat rame-rame, jadi gapernah ngurus begituan).





Provinsi kedua, adalah provinsiku sendiri. Riau. Kali ini aku mengunjungi Pulau Rupat yang terkenal dengan julukan Bali-nya Riau. Bersama ketigabelas teman dari berbagai daerah, selama sepuluh hari kami mengabdi di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya, programnya Kemenko Bidang Kemaritiman. Nanti aku akan menceritakan lebih lengkap dalam postingan khusus.





Provinsi ketiga, daerah yang terkenal dengan Julukan Ranah Minang, yap, Sumatera Barat. Petualangan kali ini juga terasa spesial karena pertama kalinya mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Siswa Nasional bersama anak anak yang ditaja oleh Universitas Negeri Padang. Meskipun sudah kali ketiga ke kota ini, Padang selalu bisa membuat terpukau dengan tempat-tempat yang belum pernah kukunjungi di perjalanan sebelumnya.





- Second Dream : Tiga Pencapaian

First, Blogger Writing Competition
Kalau biasanya lomba yang kuikuti hanya seputar cerpen, puisi, dan KTI, maka kali ini coba coba ikut Lomba Nulis Blog. Tantangannya karena harus belajar nulis pakai bahasa santai. Serius ini lumayan sulit, karena selama ini kebiasaan nulis bahasa ber-EYD itu. Dua kali ikut lomba travel blogger, Alhamdulillah satu dapat juara harapan (yg sampai sekarang hadiahnya masih belum keluar) dan yang lainnya dapat pelajaran. Satu lagi lomba promosi website makanan & kosmetik, lumayaaan dikirimin hampers isinya cemilan dan produk perawatan.  Eh iya, supaya blog ini enak dibaca, lebih bagus dimasukin gambar-gambar pendukung. Jadilah aku mulai belajar ngedit Photoshop juga, meski level amatir parah.

Second achievement, Lomba Cerpen
Yah, cerita tentang perjalanan dan dijadikan cerpen. Alhamdulillah juara 3. Lomba ini diadakan oleh Forum Kepenulisan Universitas Udayana.

Third achievement, ENJ Riau Delegate
Anytime akan kuceritakan part lengkapnya.


- Resolusi 2018, Apa Kabar?


Tahun ini aku menuliskan dua kali lipat target lebih banyak dibanding tahun lalu, semoga tidak hangat hangat tahi ayam awal tahun~ Semoga.

Terkadang aku berpikir, mana yang lebih baik?
Bermimpi banyak namun mudah dicapai atau bermimpi sedikit namun 'agak wooww'?
For me, first option. Why? Bagi pemimpi pemula, dengan mampu mencapai mimpi 'kecil-kecil', kamu akan belajar apa itu percaya diri. Lalu kamu akan berani untuk bermimpi besar suatu hari.
Kecuali jika kamu memang bermental baja untuk langsung bermimpi besar, yaa bagus juga.

Nah, salah satu mimpi 2018 yaa ini, bakal rajin mengupdate blog yang udah mulai berdebu karena terakhir upload artikel tiga bulan lalu.

2/356
Bismillahirrahmanirrahim
Lets enter the magical shop which labeled "2018"

Komentar

  1. Las Vegas Sands Casino and Resort
    Located at 1xbet Renaissance Pointe Las Vegas, the septcasino Sands Casino and Resort offer over 4,500 of the newest and งานออนไลน์ best slots and video poker machines at a cost of US$

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LPDP ATAU CPNS?: Behind The True Story~

Tak terasa tiga tahun berlalu dengan cepat, ya. Iyap, tiga tahun lalu sejak aku terakhir menulis di sini. Melihat semuanya jadi tampak asing sekarang, sedikit berdebu karena lama tak terjamah. Kalau diingat-ingat, tulisan terakhir juga terjadi di bulan April, ya. April 2018 – April 2021. Time flies, people change, and memories happen. Jadi, barangkali tulisan perdanaku usai vakum, aku akan sedikit merenung dan menceritakan apa – apa saja yang terjadi selama tiga tahun belakangan secara bertahap. Refleksi, terapi dan kontemplasi. April 2018 kemarin, aku membahas tentang  Fresh Graduate: The Untold Dilemma . Saat tulisan itu rampung kutulis, aku benar – benar tak tahu kalau setelahnya adalah masa terberat melebihi peliknya memilih bekerja dengan gaji pas – pasan atau mencari beasiswa namun minim persiapan.😔😔😔 Peliknya kehidupan menanti di depan mata, indah dan nikmat kata mereka namun hancur lebur bagi aku yang menjalaninya. 💦 Juli 2018 Masih di tengah euphoria pernikahan seoran...

Cause Happiness is Simple

              Hidup adalah tentang pencarian tak berkesudahan. Pencarian akan jati diri, ketenangan, kenyamanan, dan kebahagiaan. Tentang bahagia, sungguh itu adalah perkara sederhana. Sebab, indikator bahagia tak teregistrasi dalam Satuan Internasional, jadi cukuplah perspektifmu yang menentukan. Ini definisi bahagiaku -(tertanggal 22-24 Mei 2015) Bahagiaku sederhana, sesederhana mendapat keluarga baru dari belahan bumi Nusantara, sesederhana melihat senyum dan mendengar opini mereka tentang tanah kuhuni, sesederhana menekuri detik yang melintas dengan cerita tak berutas, sesederhana hikmah bahwa belajar akan negeriku sejatinya tak berkesudah, sesederhana disadarkan bahwa semangat dan pantang menyerah   adalah konsekuensi realisasi atas impian yang tersimpan, but at last but not least, sesederhana kian merebaknya kagum an syukurkuku pada sang Rahiim atas kasih sayangNya tuk mengizinkan helaan nafasku merasa...

Kuroko Basketball : Friendship not just Term that We Ever Heard

  Gambar: Cover film Kuroko Basketball Film yang diadaptasi dari manga Kuroko no Basket (Basketball Which Kuroko Plays) ini mengisahkan tentang pencarian jati diri seorang atlit basket bernama Tetsuya Kuroko.   Walau tak memiliki keahlian dalam dribbling, apalagi shooting (menembak), cowok berambut biru ini justru menjadi tim utama basket SMP Teikou yang memiliki lima anggota Kiseki no Sedai (Generasi Keajaiban), yakni Akashi Seijuroo, Aomine Daiki, Murasakibara Atsushi, Kise Ryota, dan Midorima Shintaro. Dan mampu membuat sekolah tersebut sebagai jawara di Kejuaraan Nasional Basket tiga kali berturut-turut. Tetsuya sendiri memiliki gelar anggota keenam Kiseki no Sedai, pemain Bayangan (the Phantom Sixth Players). Bagaimana bisa? Ternyata kemampuannya dalam passing (mengoper) tak diragukan oleh anggota Kiseki no Sedai, karena hawa keberadaannya yang lemah dan kemampuannya dalam mengalihkan pandangan lawan (misdirection). *seperti trik sulap gitu* [Well, au...