Kita
hidup dalam bayang-bayang, antara perspektif orang dan apa yang kita pikirkan. Dan
kita ada diantara kedua ruang itu. Apa yang kita pikirkan baik, belum tentu
sejalan dengan nilai yang dianut orang lain. Begitu seterusnya, sampai akhirnya
kita menyadari, mereka yang salah atau kita yang terlalu mudah digoyahkan?
![]() |
Siluet suatu senja (Loc: Nirwana Beach, West Sumatera) |
Nanti,
perspektif orang-orang tadi perlahan akan menggerogoti kebenaran yang kita
pegang, memudarkan rona yang sejak awal memang nanar, sampai akhirnya hilang
pendirian. Krisis kepercayaan diri katamu?
Ah,
sekalipun otakku waras untuk menyadari bahwa kebahagiaan cukup sederhana, hanya
bergantung pada syukurmu terhadap apa yang kamu punya. Namun kadangkala
perspektif itu juga yang lamat-lamat membuyarkan makna bahagiaku. Aku rapuh?
Lalu
hari demi hari kita mulai mematut suatu standar sebagai indikator kesempurnaan
(padahal aku juga tahu bahwasanya kesempurnaan itu relatif!). Mengejarnya,
merombak diri dan menyesuaikan segalanya agar sesuai dengan apa yang
diprasangkakan perspektif tadi, namun warasku semakin berontak. “Bahagiamu kau
gadai?” cercanya.
“Bisakah
aku senormal yang lain. Aku hanya tak ingin termenung seorang diri di sini~”
jawabku membela.
“Apa
yang kamu kejar? Pengakuan orang kalau kamu sama seperti mereka? Lantas jika
mereka kemari dan kamu larut bersamanya, kamuflasemu akan bertahan sejauh apa?”
tanya warasku.
“Tapi
aku hanya ingin senormal yang lain. Aku tak ingin lagi termenung seorang diri
di sini~” jawabku.
“Bisakah
bersabar? Bukan kamu sendiri yang seabstrak itu. Menjadi berbeda tak selamanya
salah. Bukankah masih ada aku, tempatmu bercerita~” pinta si waras.
“Pasti
mereka yang terasing juga akan kemari. Tapi nanti, yang aku sendiripun tak tahu
entah kapan,” tambah si waras lagi.
Seketika
aku kembali tenang. Menatap dawai surga yang dititipkan pada hembusan angin:
menggoyangkan dedaunan, menimbulkan gelombang pada air yang tenang dan sejenak
meminjamkan kedamaian.
Tempat dengan malam yang sunyi, 30 Maret
2018
Komentar
Posting Komentar